Minggu, 16 Juni 2019

Klik Sekali Dampaknya Bertahun-tahun: Dampak Filter Bubble_Jurnalisme Online Minggu 12








Sumber Gambar: https://medium.com/@byrnehobart/how-filter-bubbles-will-save-the-world-c37f5ade70ef



                                                                                                                                                                 #JurnalismeOnline_minggu12

Pernahkah engga kalian membuka akun online shop di instagram? Kalau kalian pernah, berarti kalian juga pasti pernah mengeluh kenapa barang yang pernah di klik di akun tersebut selalu muncul di beranda depan akun instagram kalian. Hal itu merupakan  strategi pemasaran dari penjual kepada pembeli dengan memanfaatkan filter bubble. Sebenarnya filter bubble itu apa sih?

Filter bubble merupakan istilah  yang diungkapkan oleh seorang CEO media berita dan hiburan  yang bernama Eli Pariser. Pariser mengungkapkan bahwa filter bubble   merupakan istilah lain dari pengelompokan riwayat pencarian atau riwayat klik yang dilakukan oleh pengguna internet. Filter bubble  adalah sebuah kondisi hasil formulasi perhitungan perkiraan algoritma penyaringan pada sebuah situs yang akan menebak informasi apa yang akan pengguna lihat berdasarkan informasi tentang pengguna seperti riwayat klik, riwayat like, riwayat komentar, dan riwayat pencarian, sebagai hasilnya pengguna menjadi terpisah dari informasi yang tidak selaras dengan pandangan mereka.

Adanya filter bubble ini menyebabkan adanya beberapa dampak yang terjadi. Hal ini tentu saja disebabkan oleh adanya pemisahan informasi ataupun pandangan terhadap suatu hal informasi. Pandangan politik misalnya di Indonesia tahun 2019 ini sedang ramai-ramainya berita tentang pemilihan presiden dan wakil presiden RI. Sehingga banyak orang-orang yang mencari informasi mengenai kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden tersebut.  Orang yang sering melihat informasi mengenai pasangan calon presiden nomor 1 maka informasi yang sering muncul di browser ataupun media sosial adalah informasi mengenai pasangan calon presiden nomor 1, begitu juga sebaliknya. Hal ini tentu saja akan menyebabkan kefanatikan terhadapa salah satu pasangan calon.

Kefanatikan-kefanatikan yang terjadi itu disebabkan karena banyaknya informasi yang di lihat di browser ataupun media sosial yang ada di lihat karena sering munculnya informasi tersebut. Kefanatikan ini menjadi pengaruh terhadap kehidupan sosial bermasyarakat. Kenapa bisa berpengaruh? Ya tentu saja karena orang yang fanatic terhadap sesuatu maka orang tersebut akan membela mati-matian suatu hal tersebut. Pernahkah kalian mendengar berita makam yang dibongkar di salah satu wilayah di Indonesia karena beda pandangan politik? Kalau kalian pernah berarti disitu dapat dilihat kehidupan yang harmonis dalam bersosial masyarakat menjadi hancur karena perbedaan pandangan politik. Bukan hanya itu saja banyak kejadian bentrokan antar RT ataupun kampong dikarenakan berbeda pandangan politik. Mengerikan memang berawal dari satu klik informasi dimedia sosial berdampak puluhan tahun bahkan seumur hidup.

Selain itu, ada juga dampak filter bubble  yang lain yaitu dampaknya terhadap demokrasi suatu masyarakat. Demokrasi biasanya kita dengar ketika sedang musim pemilu ya? Yaps karena pada saat pemilu biasanya kata demokrasi banyak digembor-gemborkan oleh segelintir orang. Namun adanya dampak filter bubble  ini banyak warganegara yang kehilangan  hak demokrasinya. Di Amerika ketika pemilihan presiden dan wakil presiden yang terakhir kemarin banyak yang kaget dikarenakan kemenangan yang diperoleh oleh Donald Trump. Hal ini karena banyak informasi dari media sosial yang diklik dan pada riwayat pecarian terkait kedua calon presiden tersebut. Banyak orang yang dulunya sering mencari informasi mengenai Donald Trump ini menyebabkan pandangan politik dari masyarakat terpengaruh dan akhirnya memilih Donald Trump sebagai presiden. 
Sumber Gambar: https://tirto.id/filter-bubble-sisi-gelap-algoritma-media-sosial-cwSU






Pandangan politik yang diciptakan oleh filter bubble ini justru yang seringnya tidak disadari oleh segelintir masyarakat. Adanya dampak filter bubble ini seharusnya dapat disikapi dengan bijak oleh setiap pengguna internet. Memlih informasi yang beragam dan tidak gampang percaya dengan satu sumber informasi dan melihat informasi dari berbagai sudut pandang dapat mengurangi efek filter bubble ini.  



Sumber Artikel:

Adam, Aulia. 2017. Filter Bubble: Sisi Gelap Algoritma Media Sosial.https://tirto.id/filter-bubble-sisi-gelap-algoritma-media-sosial-cwSU. Diakses pada tanggal 15 Juni 2019 pukul 14.00 WIB.

Hantuceria. 2016. Fenomena Filter Bubble Effect dan Apa Bahayanya?. https://www.google.com/amp/s/amp.kaskus.co.id/thread/58429f77de2cf225178b456b/fenomena-filter-bubble-effect-dan-apa-bahayanya. Diakses pada tanggal 15 Juni 2019 pada pukul 05.30 WIB.

Hobart, Byrrne. 2018.  How Filter Bubble Save The World.   https://medium.com/@byrnehobart/how-filter-bubbles-will-save-the-world-c37f5ade70ef. Diakses pada tanggal 15 Juni 2019 pukul 15.00 WIB.





  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Klik Sekali Dampaknya Bertahun-tahun: Dampak Filter Bubble_Jurnalisme Online Minggu 12

Sumber Gambar:  https://medium.com/@byrnehobart/how-filter-bubbles-will-save-the-world-c37f5ade70ef           ...