![]() |
KONVERGENSI MEDIA, itu Apa sih?
Sumber gambar: https://komunikasipraktis.com/2018/02p/pengertian-konvergensi-media-definisi-contoh.html?m=1
#Jurnalisme_Online_Minggu2
Banyak di antara kita yang belum mengetahui adanya
perubahan di berbagai macam teknologi terutama di industry media. Adanya
perkembangan teknologi media ini banyak yang menyebut sebagai konvergensi
media. Sebenernya apa yang dimaksud dengan konvergensi media itu?
Diambil dari berbagai pengertian konvergensi media
itu berarti berasal dari dua kata yaitu konvergensi dan media. Konvergensi itu
berarti peralihan dari media lama kemedia baru. Atau ada juga yang mengartikan
bahwa konvergensi adalah hilangnya batas
antarmedia. Hal ini dimaksudkan bahwa media yang lama sudah harus diperbaharui
karena sudah ketinggalan zaman dan sudah tidak disukai orang lagi. Sedangkan
media itu dapat dimaksudkan sebagai teknologi yang digunakan oleh jurnalis
ataupun produsen industry.
Hal di atas tentu saja dapat diartikan bahwa
konvergensi media adalah peralihan teknologi yang digunakan oleh produsen industry
media dalam menyiarkan atau memberitakan suatu informasi kepada khalayak public.
Bukan hanya definsi yang memiliki banyak
pengertian jenis dari konvergensi media itu sendiri, dalam buku Handbook of Global Online Jounalism: Willey
Blackwell juga terdapat beberapa definisi dari konvergensi media yaitu:
a.
Konvergensi sebagai
produk
Adanya penggabungan teknologi untuk menghasilkan
suatu produk, kombinasi tersebut di antaranya yaitu: media cetak, TV, Radio,
Internet atau yang kemudian disebut sebagai multimedia.
b.
Konvergensi
sebagai system
Hal ini diungkapkan oleh Gordon dalam bukunya yang
berjudul The Meaning of Convergence, Rich Gordon (Quinn, 2004:112) membagi
konvergensi ke dalam lima dimensi atau level (Aritasius, S. 2012:39) :
·
Ownership Convergence
Konvergensi jenis ini merupakan jenis konvergensi
karena adanya kepimilikan industry media yang lebih dari satu jenis media. Hal ini
dikarenakan si pemilik media tersebut membuka media lain untuk menunjang
penyiaran berita atau informasi. Contohnya adalah MNC Grup yang memiliki 3 stasiun
TV yaitu, MNC, RCTI, dan GTV, memiliki media online yaitu okezone.com, memiliki media cetak Koran Sindo.
·
Tactical Convergence
Konvergensi merupakan strategi suatu media untuk
melakukan promosi satu sama lain dan saling bertukar informasi yang dimaksudkan
untuk saling menguntungkan pihak yang melakukan kerjasama. Contohnya MD
Entertainment melakukan promosi Film Dannur Maddah 2 di Net TV sedangkan MD
Entertainment memasang iklan Film Dannur Maddah 2 tersebut di Net TV. Hal tersebut
dapat dijelaskan bahwa Net TV mendapatkan keuntungan karena MD Entertainment
memasang iklan di Net Tv, sedangkan MD Entertainement juga mendapatkan keuntungan
karena penonton kebanyakan dari Net Tv adalah generasi millineals yang mayiritas
penonton Film tersebut.
·
Structural Convergence
Konvergensi ini menyangkut adanya pembagian kerja
dalam suatu industry media dikarenakan adanya konvergensi media ini. Hal ini
dapat dimaksudkan bahwa dalam suatu industry media semua orang dapat melakukan
pekerjaan orang lain juga. Misalnya seorang Profesional PR dapat pula
mengerjakan pekerjaan seorang jurnalis, begitupun sebaliknya.
·
Information Gathering Convergence
Konvergensi ini dapat pula disebut sebagai Backpack Journalist. Hal ini dapat
diartikan bahwa seorang jurnalis harus memiliki kemampuan lebih dari satu media
yang dimaksudkan supaya dapat mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data dalam
berbagai platform sekarang ini dapat
dicontohkan adanya media yang menyajikan informasi di TV, website, dan tidak lupa penggunaan media sosial seperti Instagram,
Youtube, dan portal yang dimiliki oleh industry media, seperti Vidio.com
(Indosiar), Zulu.id (NET.TV), Okezone.com (MNC Group).
·
Storytelling Convergence
Merupakan bentuk konvergensi media dimana menuntutketrampilan
jurnalis untuk bisa menyajikan berita sesuai dengan segmen pasar dari media
tersebut, yang juga dilengkapi dengan foto, media, dan grafis. Hal ini
dijelaskan bahwa konvergensi media itu juga dituntut untuk menyajikan berita
dengan menarik sehingga dapat menarik perhatian pembaca atau penontonnya.
c.
Konvergensi Sebagai
Proses
Hal ini dimaksudkan
bahwa konvergensi media bukanlah suatu hal yang berakhir dengan hasil, karena
konvergesi media merupakan sesuatu yang selalu berkembang sesuai dengan
perkembangan teknologi.
Begitulah penjelasan sigkat mengenai
perkembangan teknologi media atau Konvergensi media. Selain hal tersebut
perkembangan teknologi media ini juga terdapat beberapa kekurangan dan
kelebihan. Kelebihan dari adanya konvergensi media ini adalah:
a.
Mengikuti perkembangan
zaman yang tentu saja akan terlihat lebih menarik
b.
Mudah diakses
dimanapun dan kapanpun
c.
Tidak adanya
batasan jarak dan tempat untuk mendapatkan berita dari seluruh penjuru dunia
Kekurangan dari adanya konvergensi media
ini adalah:
a.
Mematikan segmen
pasar media yang sudah ada sebelumnya. Adanya hal ini tentu saja dapat
menyebabkan kebangkrutan dari pemilik media sebelumnya.
b.
Banyaknya informasi
hoax yang tersebar karena tidak adanya batasa jarak dan waktu
c.
Mudahnya seseorang
dalam menerima informasi membuat kurangnya kesadaran dalam memahami informasi
sehingga membuat timbulnya provokasi di tengah-tengah kehidpan.
Adanya konvergensi media ini tentua saja
dapat mengubah cara pandan seseorang dalam menyikapi industry media, maka dari
itu bijaklah dalam menggunakan media sehingga tidak mudah terprovokasi oleh
media.
Sekian materi di hari minggu kita kali ini, untuk menambah
daftar bacaan menegnai konvergensi media bisa juga nih baca di https://pakarkomunikasi.com/teori-konvergensi-media/amp
dan https://www.kompasiana.com/adibayu/58cc18947eafbd002a0a7649/konvergensi-media-kenyataan-yang-tak-dapat-dihindari?page=all
dan teman-teman juga bisa baca buku-buku terkait dengan konvergensi media
lainnya ya. Karena konsepnya belajar bareng jadi jangan lupa tinggalkan
komentar di bawah ini ya J
SUMBER:
Ambar. 2018. Teori
Konvergensi Media- Jenis- Hambatan. https://pakarkomunikasi.com/teori-konvergensi-media/amp.
Di akses pada tanggal 15 Maret 2019 pukul 14.00 WIB.
Bayu Adi. 2017. Konvergensi
Media, Kenyataan yang Tak Dapat Dihindari. https://www.kompasiana.com/adibayu/58cc18947eafbd002a0a7649/konvergensi-media-kenyataan-yang-tak-dapat-dihindari?page=all.
Diakses pada tanggal 16 Maret 2019 pukul 08.00 WIB.
Siapera, Eugenia dan Andreas Veglis. 2012. The Handbook of Global Online Jounalism. Willey
Balckwell: Oxford UK.


Mantul
BalasHapusDoanya kakak😘
HapusOwww gitu ya ternyata👍
BalasHapusIya kakak, belbela bersama ya kak😚
HapusTak enteki we senenge ngomeni aku typo typo nang chat tp dekne typo nang blog. Hmmmmmmmmmmmmm
BalasHapusWkwk. Kan aku typo gegara ngetik nang laptop. Hiyaa. Haha
Hapus